Tapi ada yang menulisnya begini :
Air tumpah dari langit. Asqo menghentikan motor dan memarkir. Tohir yang dibonceng segera berteduh. Orang-orang juga segera memarkir motor dan berlari agar tubuhnya tidak basah. Asqo melihat sudah banyak orang di sana, saling berbagi tempat. Anak-anak kecil berlarian ke angkutan kota yang menurunkan penumpang, menawarkan payung.
Nah, settng lokasinya di mana, yo? Inilah teknik menulis yang membiarkan pembaca berimajinasi, menebak-nebak setting lokasinya.
Coba belajar menulis setting lokasi tanpa perlu menyebutkan tempanya kepada pembaca.
Jika masih bingung, ayo, ikuti Kelas Menulis Online Bersama Gol A Gong. Kontak Tias Tatanka di 081906311007. Biayanya terjangkau Rp. 50K/orang.
Tetap semangat
Gol A Gong