
Betapa kaget saya. Di bandara Soe-Ta, 2 Oktober 2024, ketika menunggu pesawat menuju Aceh, kabar Marissa Haque Fawzi wafat beredar di dunia maya. Tak ada angin, tak ada hujan, kabar duka itu mengagetkan semua orang. Marissa tidur dan ketika dibangunkan, dia tidak bangun lagi, pergi untuk selamanya, Ikang Fawzi merasa langit runtuh.

Ada yang tidak bisa saya lupakan. Waktu itu Marissa maju berpasangan dengan Zulkieflimansyah di Pilgub Banten 2007. Marissa yang lahir pada 15 Oktober 1962 bilang kepada saya, “Doain menang, ya. Nanti Gol A Gong yang jadi Duta Baca Banten.”
Marissa bersama Ikang Fawzi dan 2 puterinya pernah mengisi acara di Rumah Dunia. Mereka sangat support kepada semua di Banten yang berjuang di jalan literasi. Marissa sangat tidak setuju dengan dinasti Banten yang korup. Ikang sendiri berasal dari Menes, Pandeglang.

Ketika ditetapkan jadi Duta Baca Indonesia, saya lapor, Marissa senang sekali. Ketika relawan Rumah Dunia mau mengambil rumah di perumahan dimana Ikang jadi boss-nya, dia membantu menginfokan ke Ikang. Akhirnya rumah yang didambakan relawan berhasil didapat.
Marissa pernah bercerita di medsos, kalau di rumahnya ada penunggunya, suka mengganggunya. Dia menyebutnya “si monyong”. Dia sekeluarga dirukyah. Dia juga menanam pohon badara. Di beberapa video yang beredar, Marissa selalu menyebut tentang kematian.
Innalilahi
Alfatihah
Semoga benderang kuburnya
Gol A Gong
