Bapak, menyuruh saya untuk bertebaran di muka bumi. Akhirnya itu saya terapkan kepada keempat anak kami- mereka bertebaran di muka bumi dan kami sekarang berduaan lagi di rumah. Kata Kahlil Gibran, ” Anak-anakmu bukan lagi anakmu, tapi dia anak masa depan.” Kami harus melepas mereka.
13 Oktober 2024
Traveling: Keliling Dunia di Usia Senja Mungkinkah?
Pertanyaannya: Keliling Dunia di Usia Senja mungkinkah? Masih kuatkah saya menyandang ransel beratnya antara 10-15 kg? Saya menyadari, tubuh saya tidak seperti saat muda dulu
Traveling: Cinta Kita di Taj Mahal
Kita pasti pernah membaca sejarah Taj Mahal, yaitu kuburan atau makam seorang perempuan bernama Mumtaz Mahal. Suaminya seorang Kaisar Mughal, Shah Jahan, sangat mencintai Mumtaz Mahal. Untuk mengenang istrinya yang meninggal pada 1631, Shah Jahan membangun Taj Mahal.
Kuasai 1 Keterampilan Menuju Indonesia Emas
Kamu bingung dengan masa depanmu? Tidak usah bingung. Sekolah dan kuliah saja. Raih cita-citamu sebagai sarjana. Kemudian kuasai 1 bidang saja hingga kamu ahli. Insya Allah, masa depanmu gemilang.
Literasi Keluarga: Ajarilah Anakmu Sesuai dengan Zamannya
Saya sering menemukan, Kepala Sekolah memberlakukan razia handphone. Murid-murid “diteror”, agar pintar dan jadi kebanggaan sekolah. Si murid tidak boleh salah dan sekolah harus hebat. Tidak ada kebahagiaan di wajah para murid.
Perpustakaan Aceh Dikunjungi 1500 Orang
Aceh termasuk gudang penulis. Siapa tidak mengenal Hamzah Fansuri? Dia ulama sufi dan sastrawan pada abad ke-16. A. Teeuw menyebutnya sebagai Sang Pemula Puisi Indonesia, sementara Abdul Hadi W. M. menjulukinya Bapak Sastra Melayu.
Puisi Minggu: 6 Puisi Mario D. E. Kali Tentang Guru
Saya menulis puisi sebagai panggilan hidup sebagaimana saya mengabdi sebagai guru honorer. Melalui enam puisi saya bertema guru ini, saya sedang mengajak siapa saja untuk ikut bergurau bersama saya.
Rumah Dunia Gelar Workshop Menulis Cerpen untuk Pelajar Sekota Serang
Rumah Dunia menggelar workshop menulis cerpen dengan tema “Kekuatan Lokalitas untuk Masa Depan Kota Serang yang Lebih Berbudaya”.