Karya Komala Sutha

            ORANG-orang menyebutnya ‘Gang Pardi’, padahal jalanan sepanjang tak lebih satu kilometer itu tak elok disebut gang. Lebih tepat disebut jalan. Terlebih, jalanan  beraspal itu dijadikan lintasan alternatif bagi pengendara jalan yang hendak menuju pusat perbelanjaan di jalan utama. Namun, pada lidah orang-orang sudah melekat kata ‘Gang’ yang diikuti ‘Pardi’. Sebenarnya sebutan ‘Gang Pardi’  baru setahun ini. Tatkala berdiri sebuah toko grosir pakaian besar di sana yang pemiliknya bernama Pardi. Lalu, bermunculan toko-toko serupa meski kecil.

Please follow and like us:
error64
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia