selective focus photo of red rose

Oleh: Almagfroh 

Tirai rembulan memeluk kelam malam sambil sesekali beradu sunyi  dengan riuh daun yang berbisik lembut. Lingkaran-lingkaran putih yang berasal  dari nikotin keluar dari mulut lelaki berjaket hitam. Ia duduk dengan khusu sambil  memeluk kedua kakinya. 

“Aku harus bisa meminangnya, bagaimana pun caranya akan aku lakukan.  Harumnya sudah mengikatku, bagaimana mungkin aku melepaskannya begitu  saja?” Suara lelaki itu terdengar getir.  

“Lebih baik kau mundur saja, Pur. Kau tak akan bisa bersaing dengan  kumbang-kumbang yang lain.” Sahut temannya sambil menghidu secangkir cairan  hitam pekat yang masih mengeluarkan asap. 

Bayangan gadis bertubuh molek duduk di dalam pikirannya. Suara tawa wanita pujaan hatinya menyapa dengan hangat, seakan-akan wanita itu sedang  duduk di sampingnya. 

Please follow and like us:
error64
fb-share-icon0
Tweet 5