
Saya mulai mencoba kuliner mie Koba sekitar tahun 2012. Dari Pangkal Pinang, Suparman Akai membawa saya ke Koba. Perjalanan sekitar 1 jam. Rumah makannya di jantung kota, tidak jauh dari masjid agung Koba. Rumah makannya seperti riko, tidak estetis, lebih mirih toko bangunan.

Apa bedanya mie Koba dengan mie ayam? Saya amati piring di depan saya. Mie Koba terdiri dari mie dan tauge. Hmm, disiram kuah ikan tenggiri berwarna kecokelatan. Ada seledri dan ditaburi bawang goreng, rasa Mie Koba pun semakin nikmat dan gurih. Jangan lupa, telur rebusnya.



Saat Safari Literasi Bangka, saya dan Rudi mengisi temu penulis di Gedung Perpustakaan Bangka Tengah, Jum’at 1 November 2024. Setelah selesai, Kepala Dinas, Bu Elly mengajak kami menikmati mie Koba. Hmm, masih lezat di lidah. Tapi jangan nambah, karena kelezatan yang bermukim di lidah akan hilang. Cukup sepiring saja dan nikmati
Gol A Gong

