
Setelah Jumatan, meluncur ke Gedung Perpustakaan Bangka Tengah di Koba. Bertemu dengan 15 penulis Koba. Merencanakan banyak kegiatan literasi. Seperti juga di Toboali Bangka Selatan, gedungnya megah, dibiayai Dana Alokasi Khusus Perpustakaan Nasional RI sebesar Rp. 10 Milyar. Setelahnya saya diajak makan mie Koba yang jadi ikon kuliner Bangka Tengah.




Malamnya, Gol A Gong yang ditemani Rudi Rustiadi – asisten kembali ke Pangkal Pinang. Diajak makan malam oleh Suparman Akai di Cafe Inklusi. Di cafe ini juga bermarkas TBM Read Aload. Sekali dayung 3 pulau terlampaui. Suparman Akai dari TBM Dahlian yang masih Ketua PW Forum TBM Bangka Belitung menyerahkan jabatannya kepada Arifin (pendiri TBM Read Aload) disaksikan oleh Gol A Gong.



Nah, Sabtu 2 November giliran Universitas Muhammadiyah kecipratan api literasi. Gol A Gong membagikan pengalamannya menulis kisah inspirasi. Sekitar 100 peserta dari kalangan dosen, guru, mahasiswa, pelajar, hingga pelajar SD bergabung.



Kegiatan Safari Literasi Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia di Bangka ditutup dengan makan siang di Lempah Habang Bumbu Tumbuk bersama Rektor, Ir Fadilah Sabri, S.T., M.Eng., IPM dan jajarannya dari Universitas Muhammadiyah. Lempah Kuning menyempurnakannya.

Saya dan istri mengantar Gol A Gong dan Rudi ke bandara. Terima kasih, Gol A Gong. Sampai jumpa lagi. Semoga kita semua panjang umur dan diberi kesehatan.
Suparman – TBM Dahlia

