Apa itu? Dua hal pening (pake banget lagi) dalam menulis novel? Ya, kasih tahu dong tips menulis novelnya. Memang kadang suka ada kecelakaan kecil yang berakibat besar dalam menulis novel? Apa lagi ini? Gini. Biasanya tanpa sadar, kita terinspirasi dari kisah hidup kita sendiri. Kemudian kita langsung menuliskannya.
Hasan Aspahani, penyair, pada suatu kesempatan di Tanjung Pinang, bertanya tentang novel saya yang berjudul Balada Si Roy. “Kang, kalau skala 1 sampai 10, kisah hidup Akang di angka berapa?” Saya berpikir agak lama. Jawaban saya: antar 2 sampai 4. Saya tambahkan, risetnya 6 tahun. Jadi itu keberhasilan riset.
Jadi artinya, tetap kalau menulis novel itu dari realitas ke fiksi harus memerhatikan 2 hal penting, yaitu: unsur intrinsik dan soap opera covention. Dengan 2 hal penting itu tadi, ide dasar novel dari kisah hidup sendiri atau orang lain akan berkembang dengan penuh imajinasi. Percaya, deh. Saya sudah membuktikannya.
Gol A Gong