Oleh: Alifia Nindi Muzaki
Langkah kakinya kembali menapaki desa kelahirannya. Kinanti, gadis cantik asal Serang yang meninggalkan desanya hampir 9 tahun lamanya untuk menempuh pendidikan dan bekerja. Lampu-lampu hias di sepanjang jalan kampung seperti menjadi penyambut kepulangan Kinanti.
Pada hari itu, langit tampak cerah meski angin musim hujan tampak menyapa sejuk. Kakinya melangkahi gapura kampung yang dihiasi janur kuning. “Neng Kinanti? Masyaallah sudah lama tidak kelihatan sekarang cantik pisan.” Sapaan para bapak-bapak dan pemuda kampung Kinanti balas dengan senyuman lebarnya.
“Wah lagi pada menghias jolen ya pak?” Sebuah miniatur gunungan berisi hasil bumi, buah-buahan, dan jajanan yang nantinya akan diarak ini berhasil menjadi pusat perhatian Kinanti.