Alam, dengan segala dinamikanya, dapat dikatakan menjadi salah satu sumber inspirasi yang paling sering digunakan dalam sebuah karya seni, khususnya tulisan. Kecenderungan “mencuri” alam ini terkadang menyebabkan posisi alam itu sendiri menjadi sesuatu yang sudah melempem di dalam karya. Oleh karena itu, melalui lima puisi ini, saya mencoba melihat alam melalui perspektif lain. Alam sebagai alam tidak harus selalu dipuja-puja bak suatu keagungan dengan bahasa yang mentereng dan susah dipahami. Barangkali alam adalah kita sendiri. Alam dan manusia menyatu dalam ikatan emosi yang membentuk sebuah semesta puisi yang padu. Selamat menikmati puisi-puisi saya.
Muhammad Gibrant Aryoseno