Litotes? Ini apa lagi? Majas litotes adalah gaya bahasa pertentangan yang menggunakan kata-kata dengan makna merendah untuk merendahkan sesuatu yang sebenarnya lebih tinggi.  Penggunaan ungkapan yang berlawanan dengan keadaan sebenarnya dengan maksud untuk tidak sombong atau rendah hati. Gaya litotes ini sangat cocok untuk membangun karakter tokoh yang tidak sombong atau rendah hati.

Berikut adalah contoh majas litotes: 

  • “Mohon maaf, gubuk sederhanaku ini mungkin tidak cocok buatmu.” 
  • “Di hari ulang tahunmu ini, semoga kamu bahagia dengan hadiah kecil yang aku berikan” 
  • “Mobil tuaku ini sudah pasti kalah bagus dengan mobil milikmu” 

Ciri-ciri majas litotes, di antaranya:

  • Menggunakan diksi atau kata-kata lain yang sifatnya kiasan
  • Kata kiasan yang digunakan cenderung tidak sombong
  • Memiliki maksud untuk tidak menyombongkan diri kepada lawan bicara
  • Pernyataan yang disampaikan berlawanan dengan keadaan yang sebenarnya 

Selamat mencoba, ya. Jangan menyerah.

Gol A Gong/dari berbagai sumberilustrasi superai.id

Please follow and like us:
error64
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia