Ternyata tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Siapa yang bersungguh-sungguh untuk bisa menulis, pasti ia akan dapat menulis. Termasuk pria ganteng yang terbilang masih muda ini bernama Riyan Hidayatulloh yang mengalami depresi beberapa tahun, akhirnya sembuh dan dapat menulis tiga buku dan salah satunya buku yang berjudul Buku Saku Perjalanan 30 Tahun.

Melihat potensi Riyan yang memiliki ketertarikan terhadap dunia literasi, Pak Ismail Ketua Yayasan Asyifa Amalindo Pratama akhirnya meminta Rahmat Heldy HS (Duta Baca Banten) untuk bisa membimbing keberlanjutan Riyan. 

Bertemu disebuah Yaysan Asyifa Amalindo Pratama yang beralamat di Kampung Nangor Desa Sukabres Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang, dengan didampingi  pemilik yayasan Pak Ismail, pada Sabtu (30/11), Riyan menyampaikan kondisi saat depresi yang sering memecahkan kaca milik rumahnya.

Berita-berita tentang Rahmat Heldy HS sebagai Duta Baca Banten ada di sini.

“Saya depresi gara-gara putus cinta. Dulu, saya sosialnya buruk. Tidak pandai bergaul. Saya hanya punya teman cewek, dia satu-satunya.  Ketika saya ditinggal sama dia, ya sudah, akhirnya saya depresi berat hingga saya kabur dari rumah ke Jogja,” cerita Riyan. “Sementara saya sakit atau depresi dari mulai tahun 2015 hingga 2018 dan kemudian saya dibawa oleh tim Puskesmas  Kota Cilegon ke Yayasan Asyifa Amalindo Pratama dan diterapi oleh Pak Ismail”, tegasnya.

Ketika ditanya latar belakang menulis buku yang berjudul Buku Saku Perjalanan 30 Tahun, Riyan menjawab,  bahwa Tuhan tidak pernah salah memberi takdir. Kemudian ketika ditanya berapa lama proses penulisan bukunya, ia pun menjawab dua minggu dalam pembuatannya. Pria yang saat ini duduk sebagai mahasiswa di Universitas Teknologi Nusantara Bogor menitipkan pesan untuk kita semua, bahwa gangguan jiwa bukan sebuah kutukan dan aib keluarga. Harusnya kita punya strata yang sama di dunia ini dan tidak boeh ada perbedaan.

Sementara Pak Ismail dalam pesannya menegaskan, bahwa orang yang dalam gangguan jiwa ini terus meningkat maka butuh peran serta masyarakat dan pemerintah untuk bisa mengatasi secara bersama-sama. Rahmat Heldy HS yang diminta untuk membimbing keberlanjutan Riyan dalam bidang menulis dengan senang hati membantu. Bahkan bila Riyan bersedia bukunya akan coba diajukan untuk di bedah di Rumah Dunia.  

Tm Gokreaf

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia