Puisi Gol A Gong
JALAN MENUJU RUMAHMU
setiap fajar aku lewati jalan setapak itu
menuju rumahmu di pinggir sungai
rumput yang kuinjak menitipkan embun
daun-daun menyibak membiarkan matahari
burung-burung menghiasi pepohonan
kau menungguku di rumah di pinggir sungai
telah kurawat pemberianmu sejak dulu
kusirami dengan tawa anak-anak
kupagari indahnya jabatan tangan
kutanami rasa saling percaya
kini jalan menuju rumahmu ramai
orang berlarian dari fajar ke senja
*) Serang 25/5/2018
Puisi ini menyoroti perjalanan fisik dan emosional menuju rumah orang yang dicintai. Jalan setapak yang dilalui menjadi simbol dari usaha dan komitmen dalam hubungan. Puisi ini menggambarkan perjalanan cinta yang penuh makna, menyampaikan pesan tentang pentingnya hubungan dan usaha untuk menjaga keindahan dalam hidup.
Tim GoKreaf/ilustrasi ChatGPT 4o