Oleh: Maksimus Masan Kian, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur

Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Flores Timur, Ir. Antonius Doni Dihen dan Ignas Boli Uran menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan Gedung Guru PGRI Kabupaten Flores Timur. Hal ini disampaikan dalam acara peletakan batu pertama gedung tersebut pada Rabu, 11 November 2024. Dalam pernyataannya, Antonius menyoroti pentingnya peran guru imajinatif dalam mendorong kemajuan pendidikan.

“Kita berkomitmen untuk mendukung pembangunan Gedung Guru PGRI Kabupaten Flores Timur. Yang kita dukung adalah imajinasi. Guru yang imajinatif,” ujar Antonius. Menurutnya, imajinasi menjadi landasan untuk melampaui batas-batas keterbatasan, sekaligus menjadi pendorong utama dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan.

Antonius juga menggarisbawahi pentingnya passion, tekad, dan bahkan keberanian dalam mendukung visi pendidikan yang lebih baik. “Yang kita dukung adalah niat yang mampu menembus keterbatasan. Passion, tekad, bahkan kenekatan adalah komponen utama kehidupan,” tambahnya. Ia menilai bahwa semangat semacam ini adalah kunci dalam membangun pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Lebih lanjut, Antonius menyinggung pentingnya pengembangan soft kompetensi dalam sistem pendidikan. Ia menyayangkan bahwa kompetensi ini sering kali tidak terukur atau tidak terlihat dalam kurikulum formal. “Soft kompetensi tidak tercantum secara eksplisit dalam daftar kompetensi sistem pendidikan kita, tetapi literatur tentang kemajuan menunjukkan bahwa inilah elemen utama perkembangan generik yang berkelanjutan,” jelasnya.

Gedung Guru PGRI Flores Timur, yang sedang dibangun di Kelurahan Balela, Kecamatan Larantuka, diharapkan menjadi pusat pengembangan profesionalisme dan kreativitas para guru. Tempat ini dirancang untuk mendukung guru dalam menggali potensi mereka, termasuk aspek soft kompetensi, guna menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inovatif.

Dengan komitmen kuat dari pemimpin daerah, para pemangku kepentingan optimis bahwa Gedung Guru PGRI akan menjadi simbol transformasi pendidikan di Flores Timur. “Kita tidak hanya membangun gedung, tetapi juga fondasi bagi masa depan pendidikan kita,” tutup Antonius dalam pernyataannya.

Dari kiri ke kanan, Ir Antonius Doni Dihen (Bupati Terpilih Kab. Flores Timur), Maksimus Masan Kian, S.Pd (Ketua PGRI Kab. Flores Timur), Ignasius Boli Uran, S.Fil (Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Flores Timur)

Sementara itu, Wakil Bupati Terpilih Ignas Boli Uran memberikan apresiasi khusus kepada PGRI sebagai organisasi profesi yang produktif di Kabupaten Flores Timur. “Perlu diakui, begitu banyak organisasi profesi di Flores Timur, tetapi yang paling produktif adalah PGRI. Hal ini tidak hanya tentang intelektualitas, tetapi juga tentang pemberian diri secara totalitas,” tegas Ignas.

Ignas menekankan pentingnya belajar dari guru dalam mengeksplorasi potensi. “Dari guru, kita belajar bagaimana mengeksplorasi potensi. Sayangnya, birokrat sering hanya mampu mengeksplor kapasitas mereka saat memiliki jabatan. Kita mesti belajar dari totalitas dan dedikasi para guru,” tambahnya.

Gedung Guru PGRI, yang sedang dibangun di Kelurahan Balela, Kecamatan Larantuka, diharapkan menjadi pusat kegiatan yang mendukung peningkatan kompetensi dan kreativitas guru. Tempat ini akan menjadi ruang bagi guru untuk mengeksplorasi ide-ide baru demi kemajuan pendidikan di Flores Timur.

Pernyataan kedua pemimpin terpilih ini memberikan optimisme bagi masa depan pendidikan di Flores Timur. Komitmen mereka untuk mendukung guru tidak hanya dalam aspek infrastruktur, tetapi juga pengembangan kapasitas, diyakini mampu membawa perubahan positif yang berkelanjutan.

Please follow and like us:
error69
fb-share-icon0
Tweet 5