Pada 1992, sepulang dari traveling di Asia, saya mendapat banyak protes dari para ibu. Mereka meminta saya menulis cerita yang baik, misalnya tokoh “Roy” tidak nakal dan rajin sekolah, karena anak-anak mereka sering bolos sekolah seperti “Roy”. Akhirnya saya hentikan serial “Balada Si Roy” di episode “Epilog” (kemudian jadi buku kesepuluh). Ssaya mendapatkan gambar ini dari kiriman @Anggit.Wicaksono
Please follow and like us: