
Pernah nggak sih, tiba-tiba kepikiran ide keren pas lagi mandi, atau malah pas mau tidur? Nah, tulisan ini contohnya. Idenya muncul pas saya mau tidur, entah kenapa kepikiran tentang “bank ide” dan langsung buru-buru nyatat di notes.
Lucunya, saya bikin catatan tentang bank ide dan langsung masukin ke bank ide saya sendiri—meta banget, ya? Ide itu muncul sekilas, tapi kalau nggak cepat dicatat, pasti bakal lenyap begitu aja.
Dari situlah saya sadar betapa pentingnya punya bank ide.

Second Braind
Bank ide atau istilah kerennya second brain adalah semacam otak cadangan tempat menyimpan semua ide yang muncul. Caranya gampang banget. Saya pakai aplikasi notes di handphone—favorit saya itu Google Keep—dan setiap ada ide, sekecil apa pun, langsung saya catat di sana.
Kenapa harus dicatat? Karena jujur aja, ingatan kita ini terbatas. Hari ini kepikiran A, besok sudah lupa karena sibuk mikirin hal lain. Makanya, dengan mencatat, kita nggak perlu terlalu pusing mengandalkan ingatan. Tinggal buka bank ide itu kapan pun butuh, dan sederet ide segar siap dieksekusi. Jadi tidak ada lagi alasan “belum ada ide” ketika ingin mengeksekusi sesuatu.
Ide itu datang nggak kenal waktu. Kadang, nggak ada ide sama sekali meski sudah berjam-jam melamun. Kadang juga, ide datang berhamburan seperti hujan.
Nah, kalau sudah punya bank ide, kita bisa menyimpan semuanya. Ibaratnya, saat musim “kering” ide datang, kita masih punya stok dari “hujan” kemarin.
Bang Ide Menyelamatkanku
Kalau dipikir-pikir, notes di handphone ini memang jadi penyelamat ketika saya buntu. Dari ide tulisan, hal yang ingin dikerjakan, sampai konsep proyek kecil-kecilan—semuanya ada di sana. Bahkan ide yang kelihatannya nggak penting pun sering jadi sesuatu yang berguna di kemudian hari.
Jadi, kalau kalian sering merasa kehabisan ide, coba deh bikin bank ide versi kalian sendiri. Nggak perlu ribet. Bisa pakai aplikasi notes apa pun yang kalian suka, atau kalau tipe yang suka tulisan tangan, pakai buku catatan juga nggak masalah.
Yang penting, jangan biarkan ide-ide itu hilang begitu saja. Karena siapa tahu, ide kecil hari ini bisa jadi karya besar di masa depan.

