
Kopi Maroko memiliki cita rasa moka. Kata “moka” berasal dari kota Mocha di Yaman. Pada masanya, kota ini merupakan pusat perdagangan kopi yang sangat terkenal. Biji kopi dari daerah ini memiliki rasa yang khas dan unik, sehingga namanya kemudian digunakan untuk menyebut jenis kopi tertentu. Rasanya mirip dengan campuran kopi dan coklat.

Istilah Moka akhirnya diadopsi untuk resep racikan kopi campur coklat, yang disajikan di kedai-kedai kopi, lalu dipopulerkan di Italia dengan nama Mokacino seperti yang kita kenal sekarang. Untuk Bacha Coffee Arabika, sangat enak diminum secara drip; disajikan dingin dengan potongan lemon akan menambah kesegaran jasmani dan rohani

