Alhamdulillah setelah berkutat dari pagi, akhirnya jadi juga kemeja ini. Kainnya tenun tipis, harus hati-hati karena benangnya mudah tercerabut.

Sudah begitu lebar kainnya minim, aku harus menyambungnya agar cukup untuk ukuran hubby yang minta kemeja 3XL. Setengah jahitan adalah setik balik, demi menjaga agar benang di tepi kain yang terpotong tidak lepas terlalu banyak.

Ini jenis kain yang cocok dipakai di cuaca atau tempat sejuk. Atau, jika dipakai saat musim panas perlu memakai kaus dalam dari katun. Supaya hawa panas diredam oleh serat katun dan tidak terkurung dalam bahan ini. Eh, bener kan, kita punya musim panas? Iya, kemarau, anggap saja musim panas. Hihihi.

Seingatku kain ini dari Sulawesi, dulu aku pernah browsing nama motifnya, tapi lupa lagi sekarang. Warnanya merah marun cantik dengan efek shimmer sedikit. Hahaha.

Lengannya sengaja dibuat agak panjang sesuai permintaan hubby. Aksen segitiga adalah ambisiku, sedari kapan ingin menyelipkan segitiga semacam itu di baju yang kujahit. Ada empat segitiga melambangkan empat anak kami. Halah. Wkwkwk.

Tempat kancing kubuat sembari nonton tutorialnya di vlog penjahit. Serius. Tiap mau bikin tempat kancing dan lupa, aku mencari beberapa video yang cocok. Sungguh proyek serius dilandasi cinta. Hahaha.

Foto ketiga adalah proyek berikutnya. Semoga Allah memberi kesehatan dan kekuatan untuk menyelesaikannya. Masya Allah, tabarakallah, allahumma baarik ‘alaih. 🤲

Sehat-sehat semuanya! 

Please follow and like us:
error69
fb-share-icon0
Tweet 5