Jika di sepertiga malam, saya selalu merenung: apakah hari ini saya sudah menyakiti orang lain? Jika tidak di dunia nyata, apakah saya melakukannya di internet? Saya bacai status-status saya di media sosial mulai dari IG, TikTok, YouTube, WA, dan FB. Jika ada, saya segera meminta maaf. Ada bebrapa status yang sifatnya mengkritik kebijakan pemimpin saya biarkan karena itu merupakan kontrol sosial dari saya sebagai rakyat. Kecuali jika menyerang pribadi, saya hapus.
Kita tahu dalam Islam, menyakiti hati orang lain merupakan dosa besar yang dilarang dan diancam dengan siksa neraka. Ini tentu menakutkan. Saya mencoba dengan upaya keras menjalankan aturan dalam Islam, yang mengajarkan rasa persaudaraan (ukhuwah) dan saling menyayangi sesama umat manusia. Segeralah minta maaf kalau menyakiti.
Di Surat Al-Ahzab ayat 58 dalam Al-Qur’an berisi larangan menyakiti orang lain, khususnya orang-orang beriman: Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, tanpa ada kesalahan yang mereka perbuat, maka sungguh, mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata”
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai menyakiti hati orang lain dalam Islam:
- Islam melarang segala bentuk tindakan yang dapat menyakiti atau merendahkan orang lain, termasuk bullying.
- Menyakiti hati orang lain bisa dilakukan dengan perbuatan atau kata-kata.
- Allah memerintahkan untuk mengucapkan perkataan yang baik kepada manusia.
- Jika tidak bisa mengucapkan kebaikan, maka lebih baik diam.
- Orang yang dengan sengaja menyakiti orang lain kelak akan mendapatkan balasannya.
- Untuk bertaubat dari dosa menyakiti hati orang lain, seseorang hendaknya meminta maaf kepada orang tersebut sampai dia mau memaafkannya.
Semoga kita termasuk orang-orang yang terus belajar untuk memperbaiki diri dan menghargai orang lain. Jangan pernah ada keinginan untuk menyakiti hati orang lain. Kita harus bisa membedakan mana yang sifatnya mengkritik untuk kepetingan orang banya dan yang menyerang ranah pribadi. Insya Allah, kita pasti bisa.
Tim GoKreaf/AI/dari berbagai sumber