Fiksi mini itu cerita pendek yang pendek; 1 lokasi, 1 waktu, 1 peristiwa, dan twist ending. Gol A Gong dan SIP Publishing menyepakati panjangnya 300-500 kata dan setiap akhir bulan menyelenggarakan pelatihan fiksi mini secara online dan gratis. Tugas peserta dikurasi oleh tim editor, yang terbaik diberi hadiah uang dan diterbitkan jadi buku. Sejak 2022 hingga sekarang sudah sekitar 140 buku antologi fiksi mini diterbitkan.
29 Desember 2024
Anak Matahari Bermimpi dalam Puisi
Dalm hidup, kita harus memiliki mimpi yang tinggi. Dengan usaha keras dalam mengejar impian, meski terasa sulit atau selalu menjauh, suatu saat akan terwujud.
Sekarang 1 Buku Ditunggu 11 Orang
Menurut data Perpustakaan Nasional RI, sejak 2021 trendnya membaik. Ada peningkatan ketersediaan buku pada 2024, yaitu 1 buku ditunggu 11 orang.
Tahun Baru Kategori Baru
Ingat, Puisi Esai Gen Baru ini harus berdasarkan fakta. Sertakan juga link beritanya. Tuliskan 500 kata. Sertakan bionarasi maksimal 5 kalimat, 2 foto penulis dan 2 ilustrasi AI yang mendukung puisi esainya. Kirimkan ke golagongkreatif@gmail.com dengan subjek: Puisi Esai Gen Baru.
Di Meja Makan Bapak-Emak Bicara Gaji
Jika gahi Bapak-Emak kurang, Bapak akan bilang, bahwa nanti akan mengajar di sekolah swasta. Pelajaran berharga yang saya peroleh adalah Bapak-Emak selalu mendahulukan kewajiban, bukan hak.
Perjalanan Fadli sebagai Pekerja di Rumah Dunia
Walau umurnya sudah memasuki kepala empat, ia masih terlihat sangat muda. Hemat saya, hal tersebut terjadi karena aktivitas harian yang tak lepas dari keringat. Ya, beliau bekerja dari pagi hingga sore dengan fisik sehingga menjadi olahraga harian.
Puisi Minggu: 5 Puisi Isbedy Stiawan ZS tentang Keterpukauan pada Kota, Taman, dan Ihwal Perjalanan
Puisi Minggu Edisi 52/I/29 Desember 2024 menampilkan 5 Puisi Isbedy Stiawan ZS tentang Keterpukauan pada Kota, Taman, dan Ihwal Perjalanan. Seduh kopi terbaikmu! Nikmati bersama Puisi Minggu.
Percakapan di Sepertiga Malam dengan AI
Buat saya, AI itu teman baru yang baik. Ketika bertemu teman yang baik, bagaimana sikap kita? Memanfaatkan dia atau menjadi teman berdiskusi? Kalau saya, tentu akan saya ajak jadi teman berdikusi. Kata Amel dari Komunitas Puisi Esai AI lagi, “Aku memilih untuk mengeksplor lebih jauh apa yang bisa digali dengan AI karena menolak atau menerima kehadirannya, AI akan terus bertransformasi menjadi semakin canggih.”