Kampanye sudah. Yang terpilih sudah. Tinggal kita menagih janji saat kapanye, yaitu: Pilih Aku Maka Aku Akan Sejahterakan Kamu. Kita tentu masih ingat, bagaimana bunyi baliho yang bertebaran di setiap sudut kota. Padahal dalam Islam, meminta jabatan tidak diperbolehkan karena Nabi Muhammad SAW melarang hal tersebut. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Janganlah kau meminta jabatan. Jika kau diberikan jabatan karena kau memintanya, kau akan dibebani tanggungjawab berat”. 

Jabatan dalam Islam merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik. Semoga saja para pemimpin baru di daerah itu sejak sebekum terpilih memang sudah berada di jalan yang benar dengan dakwh bil hal – amal perbuatan sehari-harinya sebgai warga biasa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait jabatan dalam Islam adalah: 

  • Jabatan bukan keistimewaan, melainkan tanggung jawab.
  • Jabatan bukan fasilitas, melainkan pengorbanan.
  • Jabatan bukan leha-leha, melainkan kerja keras.
  • Jabatan bukan kesewenangan bertindak, melainkan kewenangan melayani.
  • Jabatan adalah pelopor keteladanan berbuat.
  • Jabatan bukan sarana pembalasan dendam, melainkan sebagai pengayom, menghimpun semua komunitas.

Selain itu, Islam juga menganjurkan dan mewajibkan manusia untuk bekerja dan mencari rezeki yang halal dan baik. Tapi, sudahlah. Sekarang memang terbalik-balik. Tidak apa, jika kemudian yang terpilih itu berniat baik untuk memajukan daerahnya. Kita doakan saja, ya. Jika korupsi, kita kritik.

Tim GoKreaf/AI/Berbagai sumber

Please follow and like us:
error69
fb-share-icon0
Tweet 5