Puisi “Jawara Terakhir” oleh Gol A Gong menggambarkan kisah hidup Japri, seorang mantan jawara yang penuh dengan misteri, kekuatan, dan keberanian. Japri adalah simbol kekuatan masa lalu yang kini menyaksikan perubahan dunia dengan kerinduan dan kegetiran. Japri memiliki garis keturunan yang kuat dan sejarah yang penuh perjuangan, lahir dari rahim seorang perempuan Ratu dengan latar belakang pemberontakan melawan kolonial Belanda.
2 Januari 2025
Obituari: Sebagai Kakang Sudah Berbuat Semampu Kakang
Kakang tidak pernah tahu akhir dari perjuangan kita di tempat ini. Tapi ketahuilah, di tempat ini kita pernah menangis bersama, bergandengan tangan bersama dan doa bersama. Kakang bangga dengan istrimu, yang sangat tabah dan kuat mengurusmu tanpa pulang sekalipun dari tempat ini.
Foto Pertama 2025 dari Adonara Flores Timur
Saya mengisi tahun baru dengan pulang kampung ke Honihama, Pulau Adonara. Foto dengan latar Rumah Adat Lewo Honihama dibentengi Gunung Ile Boleng.
Membawakan Acara DADA Rumah Dunia 2024 di Tengah Suasana Duka
Aku belajar untuk lebih fleksibel menghadapi situasi yang tak terduga dan mampu menyesuaikan diri dengan keadaan.
Melangkah di Tengah Duka: Catatan Detik Akhir Detik Awal Rumah Dunia
Ketika kehilangan seseorang, bukan berarti kita berhenti melangkah. Hidup harus tetap berjalan, dan kita harus mengikhlaskan yang telah pergi.
Obituari: Novel Kiamat Masih Lama
Salam sangat semangat dan meyakinkan kalau novel saya akan selamat sampai tujuan. Padahal saya tau dia belum tidur. Tapi matanya terus menyala, memeriksa bus dan nomor serinya. Hingga kemudian, “Itu busnya, Kang!” Alhamdulillah. Novel KML pun selamat. Salam pun istirahat. Selamat tidur, Abdul Salam.
Esai: Ide Tak Semurni Air
Ide yang ada dalam kepala kita ini akan mentah dan sia-sia jika kita tidak pernah melakukan atau mewujudkannya menjadi karya nyata.
Ada yang Pergi, Ada yang Datang
Perjuangan Abdul Salam menjaga api literasi di Rumah Komunitas Rumah Dunia agar terus menyala sepanjang 2020-2024 patut kita acungi jempol. Bersama Diofani, isterinya, menghadapi Covid-19 antara 2020-2022, Rumah Dunia terus bertahan. Kita harus jaga dan terus nyalakan.