Pernahkah kita merasakan, antar keluarga jadi jauh padahal kita tinggal serumah? Pagi-pagi sekali, ayah berangkat kerja dan anak-anak masih tidur. Saat ayah pulang, anak-anak juga tidur. Apakah kita dalam posisi seperti itu di rumah?

Ayah sibuk, ibu sibuk, dan anak-anak asik main HP. Apakah kamu seorang ayah? Ibu? Anak-anak Gen Z dan Gen Alpha? Apa yang harus kita lakukan agar keluarga jadi utuh?

Di surah At Tahrim ayat 6 tentang keluarga adalah, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka”. 

Kondisi seperti ini sering dialami dalam kehidupan modern, di mana kesibukan dan rutinitas membuat keluarga menjadi jauh secara emosional, meski tinggal di bawah atap yang sama. Berikut adalah refleksi dan solusi untuk menjaga keutuhan keluarga:

1. Mengidentifikasi Masalah

  • Kesibukan yang Memisahkan:
    Jadwal yang padat sering kali membuat anggota keluarga sulit berinteraksi secara langsung.
  • Kurangnya Waktu Berkualitas:
    Meskipun tinggal serumah, jarang ada momen di mana seluruh keluarga benar-benar hadir secara fisik dan emosional.

2. Pentingnya Keutuhan Keluarga

  • Keluarga Sebagai Pondasi:
    Kehangatan dan kedekatan dalam keluarga adalah sumber kebahagiaan dan dukungan emosional.
  • Membangun Hubungan yang Kuat:
    Hubungan yang kuat antar anggota keluarga memerlukan waktu, perhatian, dan komunikasi.

3. Solusi untuk Menyatukan Kembali Keluarga

  • Luangkan Waktu Bersama:
    Buat waktu khusus untuk makan bersama, bermain game, atau berbincang tanpa distraksi gadget.
  • Tradisi Keluarga:
    Bangun kebiasaan rutin, seperti malam film keluarga, olahraga bersama di akhir pekan, atau berbagi cerita sebelum tidur.
  • Komunikasi Terbuka:
    Ciptakan ruang untuk berbicara tentang perasaan, mimpi, dan masalah masing-masing anggota keluarga.
  • Hindari Jadwal Berlebihan:
    Pastikan setiap anggota keluarga memiliki waktu luang untuk menikmati kebersamaan.

4. Tips untuk Masing-Masing Peran

  • Ayah dan Ibu:
    Jadilah pendengar yang baik dan berikan perhatian pada hal-hal kecil yang dialami anak-anak.
  • Anak-anak Gen Z dan Alpha:
    Luangkan waktu untuk ngobrol dengan orang tua, tunjukkan rasa hormat, dan bagikan cerita

Jadi intinya, keluarga yang utuh tidak harus selalu bersama sepanjang waktu, tetapi harus merasa terhubung secara emosional dan saling mendukung.

Tim GoKreaf/AI/dari berbagai sumber

Please follow and like us:
error69
fb-share-icon0
Tweet 5