Dunia sepak bola Indonesia memang dinamis. Selalu ada pro dan kontra. Seperti Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI 2023-2027 mengumumkan saat Konferensi Pers, Senin 6 Januari 2024, “Shin Tae-yong diberhentikan PSSI. Kami sudah berbicara dengan STY. Tidak ada masalah. Dia bisa menerima.”
Tentu pro dan kontra. Pergantian pelatih, itu biasa. Paling penting, mafia bolanya jangan dibiarkan muncul lagi. Semoga penggantinya lebih baik. Tidak apa-apa demi Timnas Indonesia lebih baik lagi. Yang penting program naturalisasi tetap berjaya. Bawa pulang para pemain keturunan Indonesia di luar. Jadikan WNI dan ajak untuk membela tanah air orang tua, kakek-nenek mereka.
Rumorsnya dari Belanda? Bagus itu. Louis van Gaal, Patrick Kluivert, Simon Tahamata, Ruud Gullit, Giovani van Bronckhorst. Tapi sudah mengerucut ke Kluivert. Siapa yang tidak kenal Kluivert? Ajax, Timnas Belanda, dan Barcelona.
Memang sedih STY diberhentikan; saya membayangkan perasaan pemain timnas dan STY, karena sudah 5 tahun berjalan. Harus kita akui, dunia sepakbola Indonesia bergairah kembali. Tapi memang jika ingin bergerak terus menjadi lebih tinggi harus ada penyesuain di sana-sini; pemain, pelatih, dan strategi. Erick Thohir memiliki visi itu.
Terima kasih kepada Shin Tae-yong. Anda membuka jalan. Anda pelopor. Anda pionir. Tidak apa-apa, demi lebih kontroversial lagi, pelatih pengganti Anda pasti akan lebih membuat takut Australia, Bahrain, dan China. Lolos. Insya Allah.
Tim GoKreaf/Foto Patrick Kluivert; Superball.id, Akurat.co, Radar Sumbar