Pingin bisa nulis novel? Terus diterbitkan jadi buku? Ayo, gabung di sini bersama Gol A Gong – SIP Publishing.
8 Januari 2025
Contoh Fiksi Mini Gol A Gong: Email Jawara
Doni menahan tawa. “Nama imelnya ‘jawara’, biar orang-orang di internet pada takut,” bisiknya tertahan. “Tuh, lihat,” Doni menunjuk ke dinding ruang tamu. Foto-foto si abah yang berpakaian serba hitam dengan golok terhunus. Ada foto bersama Kapolda, anggota DPRD, Bupati, Walikota, bahkan artis dang dut ibu kota.
Patrick Kluivert? Kenapa Tidak Giovanni van Bronckhorst yang Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia?
Sudahlah pro dan kontra. Kita doakan saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang, meraih kemenangan. Minimal seri melawan Australia dan menang versus Bahrain.
Dejavu dan Haru di Detik Akhir Detik Awal Rumah Dunia 2024
Dulu, saya adalah anak bungsu yang belajar dari para senior. Sekarang, saya berada di posisi mereka, mencoba melakukan hal yang sama untuk relawan baru.
Gen Z Sudah Harus Menyiapkan Mas Kawin dari Sekarang
Saat menikah tahun 1996, saya berjanji memberi Tias Tatanka mas kawin “membangun perpustakaan” dan “keliling dunia”. Sombong amat! Tapi, bismillah. “Dicicil!” janji saya. Mas kawin perpustakaan sudah saya lunasi dimana kita mengenalnya sekarang dengan nama Rumah Dunia. Nag, Gen Z, siap-siap dari sekarang. Menabung.
Film Pendek: Death Before Dying
Aku memberanikan diri untuk membuat sebuah film pertamaku yang selama hampir 3 tahun belum berani membuat film hasil ide dan garapan diri sendiri
Kalau Menulis Jangan Melamun
Saya mulai menulis secara profesional tahun 1981 dengan mesin tik. Puisi pertama saya dimuat majalah HAI. Saya masih kelas 2 SMA di Kota Serang. Perasaan saya waktu itu melambung tinggi. Honornya dikirim lewat wesel pos, sebesar Rp. 3500,- Semangkok bakso harganya Rp. 250,- Saya bisa mentraktir 8 orang! Peristiwa yang membekas hingga sekarang.
Rak Buku: Janji Mulia Sang Kaisar
Novel Sebuah Janji ini bercerita tentang pertemuan dua tokoh berpengaruh, yakni Tuqluq Timur Khan (sang kaisar negeri Mongolia) dengan Ulama Syekh Jamaluddin