Setiap weekend, selain membuat kegiatan atau melaksanakan kegiatan rutin pelatihan menulis, di Komunitas Rumah Dunia weekend juga dijadikan waktu untuk bersih-bersih. Seperti Sabtu, 11 Januari 2025. Relawan Rumah Dunia Miftah Rahmet , Naufal Nabilludin, Jack Alawi dan Fazri dibantu peserta Kelas Menulis Rumah Dunia, Latifah, Susi, Ayi, dan Justice merapikan area dalam Rumah Dunia.

Selain untuk kebersihan dan kenyamanan di Rumah Dunia, kegiatan ini diniatkan sebagai wasilah untuk merekatkan emosional antara relawan dan peserta Kelas Menulis Rumah Dunia. Rumah Dunia selalu membuka kesepatan bersih-bersih untuk seluruh angkatan. Kedekatan emosional antara relawan dan peserta kelas menulis kami anggap penting dalam keberhasilan peserta Kelas Menulis Rumah Dunia.

Jika dianalisis (tanpa riset serius) dari mulai angkatan pertama hingga sekarang angkatan 40, peserta yang berhasil survive di dunia kepenulisan adalah mereka yang dekat dengan (relawan) Rumah Dunia.

Saat membersihkan area Rumah Dunia, cerita, canda, dan tawa sesekali kami bagun untuk membuat kenyamanan satu sama lain. Ketika peserta sudah dekat dan nyaman dengan relawan, maka mereka tidak lagi akan ragu, segan, takut atau pun malu mengutarakan kesulitan dan kendala-kendala mereka saat mengikuti Kelas Menulis Rumah Dunia.

Maka, sebetulnya menu utama bersih-bersih bukan nyapu-nyapu dan cabut rumput, tapi kemistri dan transfer wawasan kepenulisan dari relawan sebagai tutor ke peserta menulis. Jika beruntung peserta menulis juga meminta masukan tulisan langsung dari mas Gol A Gong jika sedang ada di rumah.

Menu lainnya tentu adalah makan-makan. Menu makan-makan kemarin adalah nasi kuning, tahu, tempe, mie, ikan asin dan ditutup dengan jus serta durian.

Rudi Rustiadi
Presiden Rumah Dunia 2025-2030

Please follow and like us:
error69
fb-share-icon0
Tweet 5