Keempat anak saya Gen Z. Mereka asik sendiri di kamar, tidur larut malam, bahkan kadang hingga pagi. Giliran saya bangun, anak Gen Z tidur. Fungsi tubuh jadi berubah. Mestinya di malam hari, tubuh istirahat dan menjalankan fungsi regenerasi selnya, malah dipakai bekerja.

Mengajak mereka untuk sarapan bagi saya memang bisa menjadi tantangan, terutama karena gaya hidup dan kebiasaan mereka yang mungkin berbeda dengan generasi kita sebelumnya. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:

1. Buat Sarapan Menarik dan Cepat

  • Anak Gen Z sering menghargai waktu dan kesederhanaan. Sediakan sarapan yang praktis dan menarik, seperti:
    • Smoothie bowl dengan topping buah segar.
    • Sandwich kecil atau wrap yang bisa dimakan sambil berjalan.
    • Overnight oats yang sudah siap di pagi hari.
  • Presentasi makanan juga penting; gunakan piring atau wadah yang lucu dan menarik.

2. Libatkan Mereka dalam Proses Memasak

  • Ajak mereka memilih menu sarapan atau memasak bersama. Dengan dilibatkan, mereka lebih merasa memiliki tanggung jawab untuk makan.
  • Gunakan gadget memasak modern seperti air fryer atau blender yang sering menarik perhatian mereka.

3. Gunakan Teknologi dan Media Sosial

  • Anak Gen Z biasanya sangat terhubung dengan media sosial. Cobalah membuat momen sarapan sebagai sesuatu yang “Instagrammable” atau minta mereka untuk mencoba resep viral dari media sosial.

4. Hubungkan dengan Gaya Hidup Sehat

  • Jelaskan manfaat sarapan untuk energi, konsentrasi, dan kesehatan, terutama untuk kegiatan mereka seperti sekolah, olahraga, atau bermain game.
  • Gunakan pendekatan personal, seperti menghubungkannya dengan idola mereka yang juga menjaga pola makan sehat.

5. Tetapkan Rutinitas

  • Buat jadwal yang teratur untuk sarapan, meskipun hanya 10 menit.
  • Jika mereka sering terburu-buru, siapkan makanan yang bisa dimakan di jalan, seperti muffin sehat atau energy bar buatan sendiri.

6. Toleransi dan Pendekatan Fleksibel

  • Pahami bahwa mereka mungkin memiliki preferensi atau jadwal tidur yang memengaruhi nafsu makan di pagi hari.
  • Berikan waktu adaptasi tanpa memaksa, misalnya dengan membiasakan makan porsi kecil terlebih dahulu.

7. Berikan Pilihan dan Kebebasan

  • Tawarkan beberapa opsi menu sehingga mereka merasa memiliki kontrol.
  • Jangan terlalu kaku; biarkan mereka memilih kapan dan bagaimana mereka ingin makan, asalkan tidak melewatkan sarapan sepenuhnya.

Dengan pendekatan yang kreatif dan penuh pengertian, Gen Z bisa lebih termotivasi untuk sarapan pagi. Anda juga bisa berbicara dari hati ke hati untuk memahami alasan mereka enggan sarapan dan mencari solusi bersama. (Tim GoKreaf/AI)

Please follow and like us:
error69
fb-share-icon0
Tweet 5