Oleh Agus Pramono
Patrick Kluivert ternyata sudah piawai mengelola perasaan penggemar timnas Garuda, terutama penggemar STY yang digantikan. Satu teknik marketing yang keren ketika dia mulai diperkenalkan ke publik. Demi memenangkan hati semua pihak, kita tahu dia dengan yakin akan bisa menjadikan Garuda tetap bisa terbang tinggi dan lebih tinggi – lolos Piala Dunia 2026 dan Olimpiade 2028.
Gaya penyampaian yang meyakinkan, apalagi dengan ketika mau memakai kopyah yang tentunya identitas negeri ini, yang diuraikan Patrick itu layak ditunggu. Semoga tidak hanya penghias penyambutan dirinya.
Sebagai ujian pertama yang akan dinahkodai adalah menghadapi Australia. Sebagian orang wajar meragukan karena konon katanya, persiapan yang dimilikinya sangat sangat terbatas. Para pasukan yang disiapkan dan bisa berlatih bersama seratus persen bisa komplit dikumpulkan hanya 2 x 24 jam alias dua hari. Karena jadwal kompetisi yang dimainkan tidak bersamaan. Semoga hal ini bukan kemudian dijadikan sebagai alasan.
Lalu bagaimana dengan STY?
Shin Tae Yong dan tentu juga Patrick Kluivert masih belum kehilangan momentum dan masih hangat untuk dijadikan bahan bakar media demi panen viewer dan pembaca yang penasaran.
Setelah STY diputuskan kontraknya oleh PSSI, berbagai elemen media dan penggemarnya seperti menunggu kabar baik terbaru update dari yang bersangkutan. Ada yang berharap STY menangani timnas tetangga yang kerap beradu dengan Garuda. Meskipun dulu sempat, STY bilang tidak akan pernah mau dijadikan sebagai coach timnas di Asia Tenggara. Tapi ini ternyata ada yang melempar bahan ghibah bahwa STY akan segera menangani timnas Brunei Darussalam. Entah hoax atau valid, saya juga tidak tahu.
Tentu saja hal ini sangat menarik untuk diikuti lanjutannya. Demikian sekilas info … rada ngawur, mungkin.
*) Mojokerto, 16012025, penulis adalah guru di SMA Mojokerto
70
0
5
