Karya Gol A Gong

Suatu hari di Padang Pasir yang sangat sangat maha luas. Sang Maha Agung meneliti satu persatu hambanya yang semua serupa dan setara. Milyaran manusia berdiri tanpa busana.

“Alexander Graham Bell! Maju ke sisi kanan saya!” kata Sang Pencipta. “Dia lahir 3 Maret 1847 dan meninggal 2 Agustus 1922.”

Tidak ada yang menjawab.

Sang Maha mengulangi lagi, “Graham Bell seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telepon Bell. Penemuannya sangat bermanfaat dan hingga kini masih digunakan. Graham Bell, ayo, maju. Jangan malu-malu,” suara Sang Agung menggema ke setiap sudut.

Milyaran orang menyeruak. Seseorang maju dengan wajah menunduk.

“Kamu Graham Bell!” Sang Esa langsung mengenali. “Sana, berdiri di sana!” Tuhan menunjuk ke sisi kanannnya.

Kemudian, “Siapa-siapa yang saya sebutkan namanya adalah orang-orang yang memanfaatkan otaknya dengan baik dan penemuannya sangat bermanfaat bagi umatku di dunia. Kalian berkumpul bersama Graham Bell, ya. “

Lalu Sang Maha memanggil Wright bersaudara si penemu pesawat terbang pertama, James Watt penemu mesin uap, Dr. Christiaan Barnard yang sukses dengan transplantasi jantung, Thomas Alfa Edison si penemu lampu, dan masih banyak lagi orang-orang yang meemukan sesuatu dan membawa manfaat bagi manusia.

“Ingat, tiga perkara yang tidak terputus pahalanya setelah seseorang meninggal dunia adalah sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh. Mengerti kalian?” Tuhan bersabda.

Semuanya menggeleng.

“Ilmu mereka sangat bermanfaat bagi kalian semua di dunia, maka saya putuskan mereka semua para penemu ilmu pengetahuan masuk surga,” Sang Agung menegaskan kebijakan barunya. “Semua guru juga masuk surga. Apapun agamanya karena ilmu mereka sangat bermanfaat.”

Tidak ada yang protes karena itu hak prerogative Sang Agung.

*) Terinspirasi dari cerpen AA Navis yang berjudul “Robohnya Surau Kami”.

Please follow and like us:
error69
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia