Setelah makan, kamu merokok? Atau ngopi? Saya justru menutupnya dengan yang manis-manis seperti cake atau donat. Bahkan minumnya es dawet sangat memanjakan lidah. Saya makanan bergula memiliki sisi baik dan buruk, tergantung pada jumlah konsumsi dan jenis gula yang dikonsumsi. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
Kebaikan Makanan Bergula
- Sumber Energi Cepat
- Gula sumber energi utama bagi tubuh, terutama glukosa yang digunakan oleh otak dan otot.
- Cocok untuk kebutuhan energi instan, seperti saat olahraga atau aktivitas berat.
- Meningkatkan Mood
- Gula dapat merangsang produksi hormon serotonin, yang berperan dalam meningkatkan suasana hati.
- Penambah Rasa
- Gula memberikan rasa manis yang membuat makanan dan minuman lebih nikmat.
- Menyediakan Kalori Penting (Dalam Kondisi Tertentu)
- Orang yang kekurangan kalori, gula dapat membantu memenuhi kebutuhan energi.
Keburukan Makanan Bergula
- Risiko Kesehatan
- Konsumsi berlebih dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
- Gula berlebih dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang buruk bagi kesehatan jantung.
- Kesehatan Gigi
- Gula memicu pertumbuhan bakteri di mulut, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan karies.
- Penurunan Energi
- Gula dapat menyebabkan sugar crash, yaitu penurunan energi drastis setelah kadar gula darah naik tajam dan turun cepat.
- Ketagihan
- Gula bersifat adiktif. Konsumsi berlebih dapat menciptakan keinginan makan gula terus-menerus, yang sulit dikontrol.
- Gangguan Hormon
- Gula dapat mengganggu keseimbangan hormon insulin dan meningkatkan risiko resistensi insulin.
Tips Mengelola Konsumsi Gula
- Pilih sumber gula alami seperti buah-buahan.
- Batasi minuman manis (soda, teh manis, kopi manis).
- Periksa label nutrisi untuk menghindari makanan tinggi gula tersembunyi.
- Gunakan pemanis alami madu atau stevia sebagai pengganti gula pasir.
- Usahakan konsumsi gula harian tidak melebihi rekomendasi WHO (kurang dari 10% total kalori harian).
Seimbanglah dalam mengonsumsi gula agar manfaatnya dapat dirasakan tanpa efek negatifnya.
Tim GoKreaf/AI
Please follow and like us:
70
0
5
