Generasi baby boomers (lahit 1946-1964) pasti pernah mendengar lagu “I don’t like mondays” dari Bob Geldof bersama grup bandnya – Boomtown Rats. Di setiap akhir pekan, kita happy pesta dan merasa malas ketika hari Senin tiba, karena harus kembali ke sekolah, kampus, dan bekerja. Saya juga bgitu, benc hari Senin karena masih happy traveling.

Inspirasi dari Kekerasan

Lagu “I don’t like Mondays” milik Boomtown Rats ternyata terinspirasi oleh kasus penembakan di sekolah yang dilakukan Brenda Spencer pada 29 Januari 1979. Gadis 16 tahun melepaskan tembakan dari dalam rumahnya ke siswa Sekolah Dasar San Diego Grover Cleveland yang ada di seberang jalan. Dalam kejadian tersebut, dua orang guru tewas dan delapan murid terluka.

Saat ditanya mengapa melakukan hal tersebut, Brenda menjawab dengan dingin, “Saya hanya melakukannya untuk senang-senang. Saya benci hari Senin. Penembakan ini membuat hari saya jadi bergairah.”

Dia menuturkan sangat menikmati perbuatan brutalnya, mengibaratkan korban sebagai bebek yang berkerumun di kolam. “Mereka (para korban) seperti kawanan ternak yang berkumpul. Benar-benar target yang gampang ditembak,” ujar dia riang.

Jadi lagu yang mendunia

Kejadian ini sangat mengguncang dunia dan menjadi berita utama di seluruh dunia. Kemudian Bob Geldof yang terinspirasi oleh kejadian ini dan menulis lagu I Don’t Like Mondays.

Lirik lagu I Don’t Like Mondyas bisa dibaca di sini.

Sejak Bog Geldof menulis lagu itu, istilah “I Don’t Like Mondays” menjadi sangat populer dan sering digunakan untuk menggambarkan perasaan kurang menyenangkan saat memulai hari kerja pada Senin. Lagu ini jadi mendunia. Istilah ini kemudian menjadi bagian dari budaya populer dan sering digunakan dalam berbagai media seperti film, televisi, dan buku.

Ngomong-ngomong, Gen Z benci hari Senin nggak, ya? (*)

Tim GoKreaf/dari berbagai sumber/Kompas.Com, Tempo.Co.Id/Koran Gala

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5