Sebagai orang tua, jika bicara lawan jenis, seks, dan pacaran, hanya bisa menasihati, bahwa sebagai anak lelaki jangan kebablasan jika pacaran apalagi menghamili anak orang. Kepada anak perempuan, harus diingat ke mana-mana membawa perut. Jadi anak saya memiliki 3 pandangan soal hubungan dengan lawan jenisnya, yaitu:

1. Hubungan seks

  • Menurut survei Kinsey Institute dan Lovehoney, sekitar 25% dewasa Gen Z mengaku tidak pernah berhubungan seks. 
  • Studi CDC tahun 2021 melaporkan bahwa 30% remaja Gen Z pernah berhubungan seks, turun dari 38% pada tahun 2019. 
  • Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya gairah seks di kalangan Gen Z adalah rendahnya kesempatan ekonomi. 

2. Gaya pacaran 

  • Gen Z cenderung terbuka dengan seks dan menganggapnya sebagai topik yang penting untuk dibahas.
  • Gaya pacaran Gen Z dipengaruhi oleh keinginan mereka untuk mencari informasi dan mengedukasi diri sendiri tentang seks.

3. Pandangan terhadap seks 

  • Gen Z menganggap seks sebagai hal yang penting untuk dibahas.
  • Gen Z cenderung mencari informasi atau mengedukasi diri sendiri tentang pengetahuan seks lewat Google.

Jadi saya mulai terbuka untuk membicarakan soal seks dengan anak-anak yang Gen Z. Mereka ternyata lebih merasa nyaman dengan metode itu. Seks dan pacaran bagi mereka tidak tabu lagi.

Tim GoKreaf/AI

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5