Puisi ini adalah gambaran getir dari perjuangan kelas bawah dalam menghadapi dinamika ekonomi dan sosial. Gol A Gong mengangkat tema keluarga, ketimpangan, dan kehilangan dengan cara yang menyentuh sekaligus mengingatkan akan realitas kehidupan yang sering luput dari perhatian.
25 Januari 2025
Slari Coffee Book Cafe Kota Solo
Slari Coffee Book Cafetr Kota Solo menawarkan suasana yang tenang dan cozy, sesuai dengan apa yang biasanya diharapkan dari sebuah book cafe. Di lantai 2, terdapat koleksi buku yang cukup beragam, dan jendela besar mengahadap ke jalan raya. Aku suka kursi di samping jendela, aku bisa menikmati pemandangan jalanan Kota Solo.
TBM Pekijing Study Tiru ke Rumah Dunia
Rudi Rustiadi, Presiden Rumah Dunia 2025 2030, dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ini lebih tepat disebut study tiru, bukan study banding. “Silakan mengambil sebanyak mungkin pengetahuan dari Rumah Dunia, Mas Gong, dan dari relawan Rumah Dunia lainnya. Tiru apa yang kalian dapatkan dari TBM yang sudah berjalan selama puluhan tahun ini untuk pengembangan TBM Pekijing dan kalian sendiri,” tuturnya.
Emak-Emak Cocok Menulis Puisi Esai
Aku hanya tersenyum, kemudian mengangguk, mengizinkan istri saya yang tertarik ingin menulis puisi esai. Dampak dari kredo yang digaungkan Komunitas Puisi Esai yang digagas Denny JA, bahwa “yang bukan penyair, silakan bergabung” itu ternyata bukan kepada istri saya saja yang tertarik, tapi dari Sabang hingga Merauke
Sanggabuana: Puncak Tertinggi Karawang
Meskipun Gunung Sanggabuana merupakan puncak tertinggi di Karawang, namun secara promosi pariwisata dikelola Pemerintah Desa Mekarbuana sehingga masih belum banyak orang mengetahui.
Orang-Orang di Balik Layar Pementasan Teater
Orang-Orang di Balik Layar Pementasan Teater
Saya memulai belajar teater dari kerja-kerja di belakang layar, seperti menjadi bagian dari tim artistik. Dari sana, saya mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman yang berharga. Pengalaman ini saya peroleh di Bekasi, di bawah asuhan dua seniman hebat, almarhum Ane Matahari dan Dedi S. Putra Siregar. Dari keduanya, saya belajar nilai-nilai berkesenian yang kemudian saya terapkan pada anak-anak Bengkel Seni Milenial.
Kepada anak-anak tersebut, saya juga mencoba mengajarkan bahwa kerja teater bukan hanya tentang keaktoran atau pertunjukan di atas panggung semata. Ada banyak kerja-kerja lain yang patut mendapatkan perhatian dan apresiasi, seperti kerja tim musik, tim artistik, dan juga dokumentasi. Tanpa kerja-kerja di belakang layar, apa yang tersaji di atas panggung akan terasa hambar.
Teater adalah kerja kolektif yang membutuhkan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghargai. Nilai-nilai ini sangat penting diajarkan di tengah masyarakat yang semakin apatis dan cenderung berpikir individualis. Kebersamaan dan gotong royong adalah nilai luhur yang dimiliki bangsa ini.
Cerpen Sabtu: Mang Sapit
Namun sebelum ditahan, ia melakukan satu hal terakhir. Ia menghibahkan sawah kecilnya kepada ustaz Solihin, imam masjid yang dihormati di kampung. “Wis, pake bae sawah kita supaya masjid jadi besar. Kita oreu tak pantes duwe sawah,” kata Sapit lirih merasa tidak layak memiliki sawah.
Sarapan Kata 53: Ibarat Menyurat di Atas Air
Kadang, pekerjaan yang kita lakukan terasa sia-sia karena hasilnya tidak terlihat, padahal usaha yang diberikan sudah maksimal. Namun, jangan menyerah. Setiap usaha pasti meninggalkan pelajaran, meskipun hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Apa yang biasanya kamu lakukan untuk mengatasi rasa capek seperti ini?