MN Fazri
Kalau kamu berkunjung ke rumah Gol A Gong, 500 meter persegi difungsikan untuk areal mess relawan Rumah Dunia. Ada panggung, mushola, dapur, gudang, dan Gong Library. Di areal itu bertebaran rongsokan seperti mesin tik, drum, besak, gerobak bakso, layar monitor, sepeda ontel sumbangan Firman Venayaksa, dan keyboard. Ini bagian dari Museum Literasi Gol A Gong yang masih terus berproses. Sedangkan Rumah Dunia tetap berdiri tegak di pinggir jalan kampung Ciloang seluas 3000 meter persegi.
“Sudah rusak,” kata Gol A Gong, sebagai Duta Baca Indonesia 2021-2025 merawat peradaban tersebut agar tidak dilupakan oleh generasi selanjutnya. “Jadi kita nikmati saja untuk spot foto,” tambah Gong.
Barang-barang antik seperti mesin tik dan komputer generasi pertama-kedua dikoleksinya dan dipajang di depan Gong Library. Bagaimana perubahan zaman dan pembaharuan teknologi tidak luput dari usaha-usaha besar yang dilakukan oleh para ilmuwan melalui barang-barang antik tersebut.
Perubahan sosial di masyarakat telah menjalar ke semua kalangan. Baik muda dan tua sama-sama memaknai teknologi sebagai ajang memudahkan segala urusan dan kebutuhan. Tapi tahukah kalian? sebelum canggihnya teknologi seperti sekarang ini, ada banyak benda atau barang penting menjadi acuan untuk membuat alat yang lebih canggih. Salah satunya mesin Tik.
Dahulu untuk membuat karya harus menggunakan mesin tik, yang ketika mengetik setiap huruf di dalamnya perlu tenaga dan kekuatan karena tombolnya yang keras, bahkan mengeluarkan bunyi—mungkin seperti ini “tak..tak..tak”. Tapi sekarang sudah ada komputer dan laptop, yang memudahkan proses pengetikan.
Di antara riangnya benda dan barang antik, Gol A Gong dengan ide dan kreativitasnya ingin menunjukkan kepada masyarakat, bahwa hasil tulisan melalui mesin tik, komputer dan sebagainya harus menjadi karya yang diterbitkan dan dipajang di perpustakaan. Sehingga, nama kita akan abadi dan terkenang oleh banyak orang.
Penggunaan teknologi menjadi dua mata pisau, Baik atau buruk. Tergantung bagaimana seseorang menggunakannya. Oleh karena itu, jadilah pengguna teknologi yang memberikan dan mendapatkan banyak kebaikan pun manfaat di dalamnya. (*)
69
0
5
