Puisi Gol A Gong
SEMUA DISELESAIKAN TUHAN

Aku menghentikan hujan, ia menyapaku dengan lembut
Aku menaiki gelombang, ia lebur bersama karang
Aku mengendarai angin, ia mencintaiku hingga ke pucuk gunung
Aku terlelap di pelukan bulan, ia menyanyikan kenangan bersamamu

Tunggulah di pantai, semua diselesaikan Tuhan

*) Serang, 28/12/2016

Puisi “SEMUA DISELESAIKAN TUHAN” karya Gol A Gong memiliki makna yang dalam dan bernuansa spiritual. Dengan gaya bahasa yang metaforis, puisi ini menggambarkan perjalanan hidup yang penuh tantangan—hujan, gelombang, angin, dan malam—seolah menjadi simbol dari berbagai rintangan dan kenangan yang harus dihadapi. Namun, di balik semua itu, ada keyakinan bahwa Tuhan akan menyelesaikan segalanya pada waktunya.

Baris terakhir, “Tunggulah di pantai, semua diselesaikan Tuhan,” memberikan kesan ketenangan dan kepasrahan. Pantai bisa dimaknai sebagai tempat peristirahatan, tempat menanti dengan penuh harapan bahwa segala sesuatu akan mendapatkan jawabannya.

Bagaimana pendapatmu tentang puisi ini? Apakah ada bagian yang menurutmu paling berkesan?

Please follow and like us:
error69
fb-share-icon0
Tweet 5