Menjelang pensiun sebagai Duta Baca Indonesia Desember 2025 nanti, saya betul-betul menikmati rumah. Sebagai suami, saya jadi tahu betapa banyak kekurangan. Padahal masih 11 bulan lagi. Dan sejak Desember 2024, saya betul-betul menikmati rumah bersama istri. Membaca, menulis, membuang sampah plastik, menata rongsokan untuk spot foto.

Betapa istriku sabar mengurusi rumah yang berantakan dengan buku dan barang-barang rongsokan yang saya kumpulkan. Kini rumah jadi tempat membahagiakan buat saya dan isteri. Banyak buku yang bisa didistribusikan relawan Rumah Dunia ke kantong-kantong literasi.

Selagi sibuk beres-beres, Kamis 30 Januari 2025, datang paket dari doktor Yusqon, sahabat literasi dari TBM Sakila Kerti. Jika saya ingat pertemuan pertama kali dengannya (mungkin 2010-2012), saat itu saya sedang dalam perjalanan dari Surabaya naik bus malam. Dicegat di perempatan McD, Kota Tegal, tengah malam.

Besok paginya, saya dibawa ke oasenya di terminal bus, TBM Sakila Kerti. Saya hanya geleng-geleng kepala. Doktor kok mainannya di terminal, ngurusin kaum marjinal. Ketika saya diperkenalkan kepada mereka, Masya Allah, Pak Yusqon, sehat selalu. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusannya.

GG

Please follow and like us:
error69
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia