
Sore ini, Sabtu 1 Februari 2025, aku pergi belanja ke Borma, yaitu supermarket terlengkap dan terdekat dari kampusku. Borma sendiri adalah kepanjangan dari Borobudur Market. Tempat belanja yang satu ini sudah jadi tempat belanja favorit banyak mahasiswa lho, termasuk aku!

Aku berangkat sekitar pukul 3 sore, naik angkot dari Ledeng bareng temanku. Kami naik angkot warna hijau yang biasa aku naikin, dengan tarif Rp5.000 untuk berdua. Sesampainya di Borma, aku langsung mencari keperluan bulananku. Beberapa barang di kosku pada awal bulan udah habis, kayak sabun, sampo, dan detergen.

Setelah sekitar satu jam berbelanja, aku dan temanku selesai belanja pukul 4 sore. Kita berdua pulang naik angkot warna yang sama. Tapi karena angkotnya sepi, aku lebihin deh tarifnya jadi Rp7.000.
Alasan utama aku milih belanja di Borma adalah karena kelengkapannya. Di Borma, hampir semua kebutuhan ada. Mulai dari makanan, minuman, peralatan rumah tangga, kosmetik, elektronik, sampai alat tulis.

Selain itu, harga-harga barang di Borma juga lebih cukup buat kantong mahasiswa dibandingkan supermarket di mall. Faktanya, hampir semua teman kuliahku jadi pelanggan tetap Borma, lho. Kayaknya bisa dibilang, Borma tuh udah jadi rumah kedua bagi anak rantau (*)
*) Bandung, 1 Februari 2025
*) Natasha Harris, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Korea, UPI Bandung

