
Jujur saja, sulit mengajarkan soal kedisiplinan kepada anak Gen Z. Selalu terlambat. Bangunnya kesiangan. Itu jika saya meminta bnatuan. Tapi jika untuk dirinya, Gen Z dengan sigap melakukannya walaupun telat-telat sedikit. Bagaimana caranya agar dia disiplin dan menghargai waktu, ya?
Mengajarkan kedisiplinan dan menghargai waktu kepada anak Gen Z memang menantang, terutama karena mereka lebih mandiri dan cenderung melakukan sesuatu berdasarkan motivasi pribadi, bukan karena perintah dari orang tua. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk membangun kebiasaan disiplin dalam diri anak:

1. Gunakan Motivasi yang Relevan
- Anak Gen Z lebih termotivasi jika mereka merasa ada manfaat langsung bagi dirinya.
- Contoh: Jika ia sering terlambat bangun, jangan hanya mengatakan “Bangun pagi itu penting!” tetapi hubungkan dengan sesuatu yang menarik baginya. Misalnya, “Kalau bangun lebih awal, kamu punya lebih banyak waktu buat main game sebelum sekolah.”
2. Berikan Konsekuensi yang Jelas & Konsisten
- Jangan hanya menegur, tetapi beri konsekuensi nyata yang bisa membuatnya belajar.
- Contoh: Jika ia telat membantu Anda, kurangi uang jajannya atau batasi akses ke gadget. Namun, jika ia datang tepat waktu, beri reward kecil seperti tambahan waktu main.
3. Gunakan Teknologi sebagai Pengingat
- Anak Gen Z sangat dekat dengan teknologi. Manfaatkan alarm, aplikasi jadwal, atau reminder otomatis untuk membantunya mengatur waktu.
- Anda bisa bilang, “Coba pakai Google Calendar atau set alarm di HP biar nggak telat.”
4. Libatkan dalam Keputusan
- Jangan hanya menyuruh, tapi buat ia merasa punya kendali.
- Contoh: “Menurut kamu, jam berapa yang paling pas buat bantuin Mama/Papa supaya kamu juga nggak terganggu?”
5. Jadilah Contoh yang Baik
- Anak cenderung meniru orang tua. Jika Anda ingin dia disiplin, tunjukkan kebiasaan yang sama.
- Pastikan Anda sendiri tidak sering menunda pekerjaan atau melanggar janji waktu.
6. Beri Tantangan atau Game
- Anak Gen Z suka tantangan atau elemen game dalam hidupnya.
- Contoh: “Ayo, kalau kamu bisa bangun dan siap dalam 15 menit besok, aku bakal kasih ekstra uang jajan untuk tabungan liburan.”
7. Latih dengan Langkah Kecil
- Jangan langsung mengubah kebiasaan drastis. Mulailah dari hal kecil, seperti bangun 10 menit lebih awal setiap hari.

Yang paling penting adalah konsistensi dan kesabaran. Anak Gen Z memang cenderung memilih apa yang menurut mereka penting, tapi dengan pendekatan yang lebih relevan dengan dunia mereka, mereka bisa belajar menghargai waktu dan menjadi lebih disiplin.
Menurut Anda, metode mana yang kira-kira cocok untuk anak Anda?

