
Gen Z selama ini dikenal mahir menggunakan perangkat audio visual sebagai content creator. Lihat saja video-video kreatif bertebaran di medsos – terutama TikTok dan IG. Tapi, ketika diminta menulis esai, novel, cerpen, atau puisi mnyerah. Sebagai bagian dari Gen Z, kamu memiliki perspektif dan pengalaman unik yang bisa menjadi keunggulan dalam menulis. Berikut beberapa jenis tulisan yang mungkin cocok untuk kamu coba:

- Tulisan Digital dan Media Sosial:
Kamu bisa mulai dengan blog, thread Twitter, atau konten di platform seperti Instagram dan TikTok. Konten-konten pendek, story, atau microblogging sering kali cocok untuk gaya komunikasi yang cepat dan interaktif. Ini juga memberi kamu kesempatan untuk bereksperimen dengan gaya bahasa dan format yang kekinian. - Cerpen dan Fiksi Kontemporer:
Cerpen yang mengangkat tema-tema modern, isu-isu sosial, atau kehidupan sehari-hari generasi muda bisa jadi pilihan menarik. Kamu dapat mengeksplorasi gaya penulisan yang ringan, tetapi tetap mendalam, serta mengangkat cerita yang relevan dengan pengalaman Gen Z. - Opini dan Esai:
Menulis opini atau esai mengenai isu-isu terkini—baik itu masalah sosial, teknologi, atau budaya pop—bisa menjadi cara efektif untuk menyuarakan pandangan dan pemikiran kamu. Gen Z dikenal memiliki kepedulian pada isu keadilan sosial dan lingkungan, jadi tulisan yang mengangkat topik tersebut mungkin akan resonan dengan banyak pembaca. - Fiksi Interaktif atau Digital Storytelling:
Jika kamu tertarik dengan teknologi, cobalah eksplorasi cerita interaktif atau multimedia. Misalnya, cerita yang dikemas dalam bentuk aplikasi atau website interaktif, yang menggabungkan teks, gambar, dan video. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan dan inovatif untuk menulis sekaligus menarik audiens digital. - Non-Fiksi Inspiratif:
Kamu juga bisa menulis memoir atau kisah inspiratif yang menceritakan perjalanan dan pengalaman pribadi. Tulisan semacam ini sering kali autentik dan relatable, terutama bagi pembaca yang mengalami dinamika kehidupan di era digital.


Intinya, pilihlah jenis tulisan yang paling sesuai dengan minat dan gaya komunikasi kamu. Jangan takut untuk bereksperimen dan mencari tahu apa yang paling membuat kamu nyaman mengekspresikan ide-ide dan pengalaman kamu. Selamat mencoba dan terus berlatih!
Tim GoKreaf/AI




