
Kemarin, tepatnya tanggal 31 Januari, aku dan temanku mampir ke Tom Sushi cabang Paris Van Java (PVJ) Bandung. Letaknya ada di lantai Lower Ground PVJ (area food court). Setiap kali ke PVJ di akhir pekan, aku selalu melihat antrean panjang di depan Tom Sushi. Jadi kemarin begitu melihat suasananya sedang sepi, aku dan temanku memutuskan untuk coba makan di sana.


Yang menarik dari Tom Sushi adalah konsep sushi berjalannya, jadi sushinya disajikan di atas conveyor belt. Jadi untuk makannya, kami bisa langsung mengambil sushi yang terlihat menarik saat lewat di depan mata. Aku sebenarnya seorang picky eater, jadi agak challenging karena lama memilih sushinya. Selain yang lewat di depan mata, kami juga pesan salmon sashimi dan tabikko gunkan dari buku menu, dua hidangan ini favoritku banget!


Sistem di Tom Sushi sebenernya cukup sederhana. Pengunjung dikasih waktu 1 jam untuk makan, lalu ada 2 cara untuk mengambil makanannya. Pertama langsung milih sushi dari conveyor belt, atau yang kedua memesan sendiri dari menu. Untuk harganya sendiri, tiap sushi dibedakan berdasarkan warna piringnya. Piring kuning (Rp10.000), merah (Rp15.000), biru (Rp20.000), dan hitam (Rp25.000).
Satu piring kebanyakan berisi 2 slices sushi, jadi aku dan temanku kemarin mutusin sepiring berdua dan split bill. Untuk minuman, kami pesan teh ocha, karena pesannya 2 porsi, jadi tehnya disajikan dalam teko yang bisa direfill tanpa biaya tambahan.


Overall, makan di Tom Sushi itu worth it. Selain sushinya tetap segar, konsep sushi berjalannya sendiri membuat pengalaman makan jadi lebih seru. Walaupun tempatnya di PVJ agak sempit dan sering penuh, suasana tetap nyaman dan bersih. Kalau kamu penasaran dengan konsep sushi yang bergerak di atas conveyor belt ini, cepetan cobain!!
*) Bandung, 2 Februari 2025
*) Natasha Harris, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Korea, UPI Bandung

