
Sarapan Kata 62: Tak Ada Harimau Memakan Anaknya adalah peribahasa yang bermakna bahwa tidak akan ada orang tua yang bermaksud mencelakakan anak kandungnya. Percayalah. Bahkan orang tua rela berkorban demi anaknya.
Peribahasa “Tak ada harimau memakan anaknya” menggambarkan naluri kasih sayang dan perlindungan orang tua terhadap anaknya. Seperti harimau di alam liar yang akan menjaga dan melindungi anak-anaknya dengan segenap kekuatan, demikian pula orang tua terhadap anak mereka.
Meskipun terkadang anak merasa bahwa aturan atau keputusan orang tua terasa keras atau tidak menyenangkan, sejatinya semua itu dilakukan demi kebaikan mereka. Orang tua rela berkorban, menahan lelah, bahkan mengorbankan kebahagiaan mereka sendiri demi masa depan anak-anaknya.

Bagi anak-anak, penting untuk memahami bahwa di balik setiap teguran, nasihat, atau keputusan orang tua, selalu ada niat baik yang tulus. Tidak ada orang tua yang ingin mencelakakan anaknya—justru mereka ingin yang terbaik. Oleh karena itu, menghormati, memahami, dan menghargai perjuangan orang tua adalah bentuk balasan terbaik yang bisa diberikan seorang anak.
Kasih sayang orang tua sepanjang jalan, kasih sayang anak hanya sepanjang galah. Semoga kita semua bisa menjadi anak yang berbakti dan memahami pengorbanan orang tua kita.

