Hujan-hujanan

Oleh: Muhzen Den

Musim hujan adalah musim di mana langit berubah mendung dan menurunkan bulir-bulir air ke tanah. Musim hujan merupakan musim yang dinanti para penghuni bumi di kala mengalami musim kemarau atau panas berkepanjangan.

Di beberapa negara ada yang memiliki musim di mana curah hujan jarang terjadi di sana. Namun, sekalinya hujan, akan menjadi berkah atau bahkan bencana jika kita tidak menyiapkan resapan air yang maksimal sehingga ujung-ujungnya banjir.

Namun, hujan akan terasa lebih indah di mata anak-anak. Hujan bagi anak-anak adalah permainan air yang turun dari langit dengan keseruannya. Hujan-hujanan menjadikan mereka terasa bebas beraksi.

Hujan juga menjadi diksi yang romantis bagi para penyair. Karena bau tanah kering yang disiram hujan begitu wangi aromanya. Penyair dengan suasana puitiknya dapat menjadikan peristiwa hujan sebagai ide untuk menulis puisi.

Hujan-hujanan juga bermanfaat bagi pasangan yang mengidamkan seorang anak. Mitosnya, jika sepasang suami-istri yang lama belum dikaruniai anak, maka ikhtiarnya selain berdoa juga hujan-hujanan. Entah ini benar atau salah, tapi beberapa pasangan suami-istri pernah menjalani ritual hujan-hujanan tersebut. Duh, romantis.

Hujan-hujanan bisa juga menjadi hal menyusahkan bagi para pekerja yang berupaya tetap masuk kerja, tapi tidak terlambat atau penampilan tidak basah kuyup. Apalagi jika hujan-hujanan yang menjadi kehujanan akan lebih bermasalah saat terjebak macet di jalanan dan lain sebagainya.

Hujan-hujanan akan tetap menjadi frasa sebuah bahasa dengan makna dan fungsinya. Frasa yang tertera tersebut menjadi lebih tampak saat dituliskan.

Makanya, hujan-hujanan dapat dikatakan sebuah rutinitas yang tiap kali datang musim hujan. Bagi anak-anak hujan-hujanan adalah sebuah permainan air dari langit yang menarik dan seru. Bagi pasangan suami-istri hujan-hujanan adalah ritual ikhtiar agar mendapatkan seorang anak. Bagi para pekerja, hujan-hujanan atau kehujanan akan menjadi hari yang kurang baik untuk melaksanakan kegiatan kerja.

Hujan-hujanan bagi penyair adalah kontemplasi diri dalam menulis karya puisi. Sementara hujan bagi daerah yang lama tak dihujani akan menjadi berkah bagi tanaman dan sumber air kehidupan. Namun, akan menjadi bencana bagi daerah atau kota yang resapan air kurang maksimal sehingga berujung banjir.

Hujan-hujanan bagi saya adalah keseruan bermain bersama anak-anak. Ini bagian dari mensyukuri nikmat hujan dari Allah SWT.