Oleh Natasha Harris
Biasanya, aku cuma jadi penonton podcast, menikmati konten yang ada di YouTube. Tapi tahun lalu, aku punya kesempatan menarik, yaitu jadi bagian dari per-podcastan! Tanggal 13 Desember 2024, aku dan kelompok UASku menggunakan ruang podcast di lantai 3 FPBS UPI untuk mengerjakan tugas UAS mata kuliah literasi.
Tugasnya adalah membuat video podcast tentang isu yang kami bahas sebelumnya, yaitu tentang tren “marriage is scary,” yang tahun lalu ramai dibicarakan karena banyak pro dan kontranya. Kelompok kami sendiri terdiri dari 5 orang, dan saat take podcast, semua hadir dengan tugasnya masing-masing. Aku dan dua temanku menjadi narasumber dan host, sementara dua anggota lainnya bertugas di bagian belakang kamera.
Sebenarnya, dosen matkul tsb memberi kebebasan kepada kami untuk mengambil podcast di mana aja, asalkan kualitas suaranya jelas. Tapi karena di FPBS ada fasilitas ruang podcast yang lengkap dengan kamera, mikrofon, monitor, dan pencahayaan yang memadai, kami akhirnya memutuskan untuk memanfaatkannya aja. Ruangannya juga kedap suara dan cukup nyaman berkat adanya AC. Sayangnya, ada jamur di beberapa titik langit-langit. Meskipun begitu, itu gak terlalu mengganggu selama kami rekaman.
Untuk pakai fasilitas bagus ini, ada prosedur yang harus ditempuh. Kami harus minta izin dulu ke dosen pengampu mata kuliah. Setelah itu, dosen tersebut akan mengajukan surat peminjaman ke operator podcastnya. Sebelum bisa masuk ke ruang podcast, kami juga harus ada di bawah pengawasan operatorny, yang memberikan penjelasan tentang cara menggunakan fasilitas yang ada di dalam ruangan. Tapi selama take video, operatornya gak akan ada di dalam ruangan.
Tau gak sih, main ke ruang podcast ini jadi salah satu keinginanku lho. Sebagai pendengar podcast, aku sering membayangkan gimana rasanya berada di posisi mereka. Makanya, bisa merasakan langsung suasana ruang podcast ini adalah pengalaman yang menyenangkan dan seru buatku!
Overall, pengalaman ini menyenangkan banget dan membuka wawasan baru buatku. Proses rekaman podcast yang awalnya aku kira bakal sulit ternyata berjalan dengan lancar dengan kerjasama anggota. Setelah merasakan pengalamannya, aku jadi mau mencoba lagi.
*) Bandung, 8 Februari 2025
*) Natasha Harris, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Korea, UPI Bandung dan Relawan Rumah Dunia
70
0
5
