Oleh: Zaeni Boli

Tempatnya tersembunyi dan jauh dari keramaian jalan, berada di lokasi permukiman padat penduduk Kampung Baru, Larantuka, Flores Timur. Ada sebuah tempat kuliner sederhana yang hanya menjual surabi dengan satu varian. Saya lupa menanyakan kapan tempat ini pertama kali menjual surabi, tetapi yang jelas, tempat ini sangat khas karena masih menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar dan wadah tanah liat untuk memasaknya.

Wadah tanah liat dan kayu bakar adalah komponen utama yang membuat surabi yang dihasilkan terasa otentik. Beberapa kue terlihat sedikit gosong pada bagian bawah, tetapi justru itulah yang menjadikan surabi ini terasa legend. Ditambah dengan santan manis, makanan ini menjadi sempurna di kelasnya.

Tidak banyak yang tahu tempat ini, tetapi melihat banyaknya kue surabi dan adonan yang disiapkan, hampir bisa dipastikan bahwa surabi ini memiliki penikmat tersendiri.

Sebuah kota mesti memiliki kuliner khas yang membuat para pelancong mengenang kembali perjalanan mereka. Untuk Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kuliner surabi di pagi hari layak untuk dicoba.

Sambil menulis ini, kami sekeluarga menikmati surabi dengan penuh rasa syukur di Minggu pagi yang cerah, saat orang-orang pulang dari beribadah.

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5