Puisi Gol A Gong
PERAYAAN

Di dalam perayaan
kau tunjukkan kitab suci
bersanding dengan belati

aku memilih siapa
aku berkawan apa

Di dalam perayaan
mantra berabad lampau
bercampur bau anggur

aku membela apa
aku mengorbankan siapa

Di dalam perayaan
kenapa aku harus mati

*) Pulau Keramat Sumbawa
*) 20 Februari 2016

Puisi “Perayaan” karya Gol A Gong ini memiliki nuansa reflektif dan simbolis yang kuat. Dalam baris-barisnya, ia menggambarkan sebuah perayaan yang penuh dengan makna paradoks: kitab suci bersanding dengan belati, mantra bercampur dengan bau anggur. Ini mencerminkan konflik batin dan pilihan dalam hidup—tentang siapa yang kita pilih, apa yang kita bela, dan bahkan konsekuensi dari keputusan tersebut.

Bagian terakhir, “kenapa aku harus mati”, menambah intensitas puisi, seolah-olah menggugat makna pengorbanan atau konsekuensi dari pilihan yang dibuat dalam “perayaan” itu sendiri.

Selain itu, latar tempat Pulau Keramat Sumbawa dan tanggal 20 Februari 2016 memberikan kesan bahwa puisi ini terinspirasi dari suatu pengalaman atau refleksi mendalam yang terjadi di sana.

Tim GoKreaf/AI

306,770 hit

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5