Sarapan Kata 71: Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah bermakna sesuatu itu tidak ada yang tetap.

Peribahasa “Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah” memiliki makna bahwa selama hidup, seseorang harus mengikuti adat dan norma yang berlaku di masyarakat, sedangkan setelah meninggal, seseorang akan kembali ke tanah.

Peribahasa ini lebih menekankan pentingnya menjalani hidup sesuai aturan sosial, sementara kematian adalah sesuatu yang pasti dan alami.

Jika Anda mengaitkannya dengan ketidakpastian dalam hidup, mungkin maksudnya adalah bahwa segala sesuatu terus berubah, tidak ada yang benar-benar tetap, termasuk adat dan kehidupan itu sendiri.

Namun, secara umum, peribahasa ini lebih menyoroti pentingnya menjalani hidup sesuai aturan sosial sebelum akhirnya kembali ke tanah setelah mati.

Tim GoKreaf/AI

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5