Oleh Muhzen Den
Sekolah Alam Inaratul Islam, Pakopen, Kecamatan Purwasari, Karawang, mengadakan open house untuk para calon orangtua wali murid maupun umum, Sabtu (15/2/25).
Acara dimulai sekitar pukul 09.00 sampai dengan selesai. Sebelumnya, acara diisi dengan pembukaan dan doa bersama. Open house Sekolah Alam Inaratul Islam dihadiri hampir 50 orang, rata-rata adalah orangtua yang anaknya akan sekolah di sini dan para guru.
“Dunia pendidikan kita tengah krisis kepercayaan, baik di pusat maupun di daerah. Dampaknya langsung kepada siswa. Sekolah alam ini dibuka untuk memenuhi kebutuhan sosial dan pribadi para orangtua. Pada saat bapak-ibunya bekerja, anak ditinggalkan di rumah sendiri. Kadang dititipkan kepada neneknya, ke tetangga, atau sewa pembantu. Apakah itu solusi? Memang itu sementara, tapi dampaknya kurang baik. Oleh karena itu, sekolah alam dibuka dengan konsep full day school,” kata Ibu Ida Sadiah, S.Pd., saat memaparkan materi pengenalan sekolah kepada para calon orangtua wali murid.
Menurut Ibu Ida, konsep full day school di Sekolah Alam Inaratul Islam sebagai alternatif terbaik bagi para orangtua pekerja. Selain itu, daripada para orangtua menitip ke nenek-kakeknya atau menyewakan pembantu, lebih baik disekolahkan di lembaga pendidikan full day.
“Alhamdulillah, Sekolah Alam Inaratul Islam berdiri sejak tahun 2012. Sudah banyak orangtua yang mempercayakan anaknya sekolah di sini. Selain itu, sekolah ini mengambil konsep alamiah. Artinya, tidak terkotak-kotak ikut aliran ini dan itu, tapi lebih pada memudahkan anak-anak dalam belajar agama. Kemudian kurikulumnya pun sebagain ada kurikulum dinas dan agama. Selain konsep full day school, sekolah ini juga ingin anak-anak memiliki fondasi agama yang baik. Insyaallah, guru-gurunya juga baik,” ujar Ibu Ida masih tentang pengenalan sekolah.
Di Sekolah Alam Inaratul Islam juga sudah diakui dinas pendidikan, dan ada beberapa lembaga pemerintah melakukan penelitian di sini. Bahkan, sebelum ramai program makan siang gratis, justru Sekolah Alam Inaratul Islam sudah melakukan konsep makan siang di sekolah bagi anaknya ikut katering. Kemudian anak-anak selain tidak boleh jajan sembarangan, juga diharapkan orangtua membekali anaknya dengan makanan bergizi dan sehat.
“Alhamdulillah, selama sekolah ini berdiri juga banyak prestasi dari para siswanya. Jadi, jangan khawatir kalau para orangtua mempercayai anak-anaknya di sekolah ini, Insyaallah, akan dibimbing dengan didikan yang terbaik,” tutup Ibu Ida.
70
0
5
