Selama jadi volunteer di event Nonsan Strawberry Festival Jakarta 2025, aku menyempatkan diri untuk menjelajahi food society, yaitu area khusus festival ini yang menghadirkan berbagai jajanan khas Korea. Karena lokasi food society cukup jauh dari area kerjaku (main atrium), jadi aku gak bisa sering-sering ke sana.

Waktu yang tersedia juga terbatas, jadi selama 4 hari, aku cuma sempat mencoba beberapa jajanan Korea. Dari tanghulu strawberry sampai kkultteok, semuanya tampak menggoda dengan merah segar khas buah strawberry.

Food Society emang terletak agak jauh dari panggung utama (tempat aku bertugas), makanya setiap aku ke sana butuh pertimbangan. Aku cuma bisa mampir saat jam istirahat, itu pun gak setiap hari. Selain karena keterbatasan waktu, harga jajanan di event ini juga cukup mahal. Kadang, waktu istirahat aku pakai untuk makan konsumsi yang udah disediakan sambil benar-benar beristirahat.

Suasana di food society selalu ramai dengan pengunjung yang ingin mencicipi berbagai makanan unik asal Korea. Bahkan, temanku yang bertugas di area ini bilang bahwa jam istirahatnya lebih sedikit karena selalu dipenuhi pembeli.

Sebenarnya event ini kan berlangsung di Mall Kota Kasablanka, dimana mall ini banyak jajanannya juga. Tapi justru aku ga pernah jajan di mallnya selama 4 hari ini, karena gak kepikiran. Aku cuma kepikiran untuk nyempatin diri ke dood society, karena janan Korea ini cuma bisa ditemukan selama event berlangsung, sementara makanan yang ada di mall bisa kapan aja dicoba. Setidaknya aku nyobain beberapa dari jajanan yang ditawarkan, meskipun gak bisa nyobain semuanya.

*) Bandung, 20 Februari 2025
*) Natasha Harris, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Korea, UPI Bandung dan Relawan Rumah Dunia

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5