Oleh: Zaeni Boli

Sungguh miris. Negara yang begitu besar dan telah merdeka lebih dari setengah abad ini masih berada di titik paling bawah dalam teori hierarki kebutuhan—sebuah teori tentang kebutuhan hidup manusia yang diperkenalkan oleh Abraham Maslow.

Teori ini menempatkan kebutuhan fisiologis atau kebutuhan dasar sebagai fondasi utama. Kebutuhan ini mencakup makanan, minuman, tidur, dan tempat tinggal. Hal-hal tersebut, sejatinya, masih menjadi kendala bagi banyak masyarakat Indonesia di berbagai tempat. Jadi, jangan dulu bicara soal keamanan atau rasa aman jika kebutuhan dasar saja masih sulit terpenuhi.

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan teori Hierarki Kebutuhan Maslow secara singkat:

  1. Kebutuhan fisiologis
  2. Kebutuhan akan rasa aman
  3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
  4. Kebutuhan dihargai
  5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri

Semangat dan cita-cita untuk menyejahterakan rakyat Indonesia, yang dulu dikumandangkan oleh para pendiri bangsa, tampaknya semakin jauh dari kenyataan. Para pejabat berlomba-lomba memperkaya diri dengan cara yang tidak halal, generasi muda yang kecewa lebih memilih “kabur aja dulu” ke luar negeri, kekacauan terjadi di mana-mana, dan kabar-kabar buruk menjadi santapan sehari-hari. Sementara itu, kebutuhan dasar manusia kian tak terpenuhi.

Kapankah bangsa ini setidaknya bisa berada di level dua dalam teori ini, yakni memiliki rasa aman?

Semoga Allah SWT mendengar doa-doa orang-orang yang terzalimi. Semoga bangsa Indonesia diberikan kesabaran yang berlimpah atas derita yang justru ditimbulkan oleh penguasanya sendiri—mereka yang hanya peduli pada golongan sendiri dan menutup telinga terhadap kritik.

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5