Oleh: Naufal Nabilludin

Salah satu kebiasaan sederhana namun sangat efektif yang selalu membantu saya tetap produktif adalah menulis apa yang ingin dikerjakan. Dengan mencatat tugas-tugas yang harus diselesaikan, saya bisa melihat gambaran yang lebih jelas tentang pekerjaan yang menanti.

Tidak hanya itu, kebiasaan ini juga membantu saya menyusun skala prioritas, sehingga saya tahu mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa menunggu.

Namun, membuat daftar bukan hanya tentang pekerjaan atau tugas harian. Lebih dari itu, daftar bisa menjadi wadah untuk menyimpan ide-ide kreatif, mencatat impian, atau bahkan merancang visi masa depan.

Kadang, inspirasi datang tiba-tiba, dan jika tidak segera dituliskan, bisa saja hilang begitu saja. Dengan memiliki daftar, kita memiliki catatan hidup yang terus berkembang, menjadi jembatan antara harapan dan kenyataan.

Ada kepuasan tersendiri saat mencoret satu per satu tugas atau impian yang telah tercapai. Rasanya seperti menandai jejak kemajuan diri sendiri, bukti bahwa kita terus bergerak maju. Seperti yang dikatakan oleh seniman Tom Sachs sebagaimana dikutip dalam buku Keep Going karya Austin Kleon:

“Daftarmu adalah masa lalu dan masa depanmu. Bawalah sepanjang waktu. Susun skala prioritas: hari ini, minggu ini, dan pada akhirnya. Suatu hari kamu mungkin mati masih dengan poin-poin rencana di dalam daftarmu, tetapi untuk saat ini, selagi kamu hidup, daftarmu akan membantumu memprioritaskan apa yang bisa dikerjakan dengan waktu terbatas.”

Tom Sachs

Kehidupan adalah perjalanan dengan banyak pilihan, dan waktu adalah sumber daya yang terbatas. Dengan menulis daftar dan menyusun skala prioritas, kita tidak hanya menjadi lebih produktif, tetapi juga lebih sadar akan apa yang benar-benar penting dalam hidup.

Jadi, mulailah dengan kebiasaan sederhana ini, karena setiap catatan kecil yang kamu buat bisa menjadi langkah pertama menuju impian yang lebih besar.

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5